Di sebagian wilayah jakarta seperti di jalan wahid hasyim, jakarata pusat, awal pekan ini hapir seperempatnya tersita gundukan lumpur.
hal ini disebabkan oleh hujan yang terus mengguyur jakarta. Dengan demikian pemerintah kota mempekerjakan orang untuk membersihkannya.
manusia gorong gorong, banyak orang yang mencibir pekerjaan mereka, namun tanpa mempedulikan omongan orang mereka tetap bekerja.
setiap hari manusia gorong gorong bersentuhan dengan selokan sejak jam 8 sampai dengan jam 5 sore. Saat mendung tebal dan hujan mereka semakin berat bekerja, mereka menggangkuti lumpur agar selokan mampu lebih banyak menampung air.
Pembersih selokan mengatakan ada bermacam macam kesulitan yang menghadang mereka setiap kli terjun membersihkan gorong gorong. Saat berada di dalam saluran terkadang mereka bertemu dengan tonggak beton yang menopang bangunan diatasnya, belum lagi kabel kabel atau pipa milik telkom, PDAM, PLN, dan yang lainnya yang membuat sulit mereka.
yang jelas jika bertemu tikus kecoa dan yang lainnya mereka sudah sangat sering, bahkan para pekerja ini sering kali digigit oleh hewan tersebut.
Mereka sebenarnya adalah para pekerja yang harus mendapatkan perhatian lebih, karena tanpa mereka mungkin jalan jalan di jakarta akan banjir dan sulit untuk surut, maka dari itu kita jangan mencela pekerjaan mereka.
reverensi : kompas
Kenangan Bersama Elektro
10 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar